Suatu data yang kita miliki dalam komputer kita dapat hilang karena beberapa faktor. faktor yang menyebabkan hilang nya data dari komputer dibagi menjadi 3 :
Faktor fisik yang menyebabkan hilangnya sebuah data :
Faktor Software yang menyebabkan hilangnya sebuah data :
- Faktor Fisik
- Faktor Software
- Faktor Manusia
Faktor fisik yang menyebabkan hilangnya sebuah data :
- Hardware atau media penyimpanan rusak.
- Bencana alam, bencana alam dapat memicu terjadinya kerusakan pada hardware atau media penyimpanan, sehingga data yang tersimpan pada media penyimpanan tersebut menjadi hilang.
Faktor Software yang menyebabkan hilangnya sebuah data :
- Virus
Virus merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
- Trojan
Trojan adalah Sejenis virus yang menyamar sebagai berkas lain yang aman, misalnya dokumen Excel yang terlampir pada email. Pengguna komputer ditipu untuk melakukan tindakan yang dapat menyebarkan trojan, misalnya membuka lampiran itu karena mengira itu adalah file Excel biasa padahal sebenarnya berisi program trojan.sejenis virus yang menyamar sebagai berkas lain yang aman, misalnya dokumen Excel yang terlampir pada email. Pengguna komputer ditipu untuk melakukan tindakan yang dapat menyebarkan trojan, misalnya membuka lampiran itu karena mengira itu adalah file Excel biasa padahal sebenarnya berisi program trojan. Setelah berhasil menginfeksi komputer, trojan dapat bertindak merusak seperti virus lain atau mengirim informasi penting, termasuk User ID dan password, ke pihak lain tanpa sepengetahuan pemakai komputer yang terinfeksi.
- Worm
Worm adalah Program-program komputer yang dapat menyebarkan dirinya dari satu komputer ke komputer lain tanpa sepengetahuan pemilik komputer. Virus/worm dapat merusak sistem operasi, aplikasi dan data di komputer yang terinfeksi.
Perbedaan virus dengan worm terdapat di cara penyebarannya. Virus menempati ruangan dalam media penyimpanan (misalnya, melekat pada file atau tersimpan dalam boot sector hard disk) dan umumnya menyebar melalui USB flash disk, lampiran (attachment) email, berkas (file) yang diunduh dari internet, maupun melalui kunjungan ke halaman website yang sengaja dibuat untuk menyebarkan virus. Sedangkan worm menyebar melalui jaringan. Ada juga program gabungan antara virus dan worm, yaitu tersimpan di media penyimpanan namun menyebar melalui jaringan.
Dampak dari infeksi virus/worm :
- Komputer menjadi tidak stabil dan sering 'hang' (macet).
- Komputer menjadi lambat.
- Data di harddisk dirusak atau dikirim ke pihak lain melalui jaringan.
- Program aplikasi tidak dapat digunakan.
- Password yang diketik di keyboard dapat disadap dan dikirim ke pihak lain untuk tujuan penipuan.
- Blended Threat
Blended Threat adalah Perusakan campuran dengan kemampuan kombinasi antara Virus, Worm, Trojan Horse dan Malicious Code sekaligus dalam satu program. Blended Threat menggunakan server dan kelemahan Internet untuk menyebarkan serangan secara otomatis dan masif. Kombinasi dari tehnik ini menyebabkan Blended Threat menyebar dengan sangat cepat dan menyebabkan kerusakan secara luas. Ciri dari Blended Threat adalah : merusak, menggunakan kombinasi tehnik, dan menyerang target yang beragam. Blended Threats adalah ancaman paling buruk bagi dunia keamanan komputer dibanding dengan virus, worm, dan Trojan Horse, terlebih lagi Blended Threats tidak memerlukan intervensi manusia dalam menyebar dan merusak.
- Time Bomb
Virus ini sejenis dengan virus Trojan Horse. Virus Bomb bekerja dengan menggunakan waktu (jam atau tanggal) dan kondisi tertentu. Virus yang bekerja dengan menggunakan data waktu disebut dengan bom waktu (time bomb). Sering disebut juga bomb logic, suatu program yang dapat meledak pada saat tertentu dan mengganggu kinerja sistem komputer. Saat meledak, seseorang bisa masuk ke dalam sistem komputer. Bomb logic berbeda dengan virus dalam hal penyebaran. Pembuat bomb logic membuat karena ia memang ingin menyerang komputer tertentu. Bomb logic dapat disisipkan ke dalam OS, aplikasi, atau file. Bomb logic sulit dideteksi karena bomb logic merupakan software yang berkemampuan untuk menajalnkan rutinitas pada alamat memori tertentu. Seperti halnya dengan virus, bomb logic dapat digunakan untuk menghapus semua data dalam komputer.
- Spyware
Spyware adalah Sejenis program komputer yang dibuat untuk 'mencuri' informasi-informasi penting/Pribadi dari komputer yang terinfeksi dan mengirimnya ke lokasi tertentu di internet untuk kemudian diambil oleh pembuatnya. Informasi yang menjadi target utama contohnya: nomor kartu kredit, User ID dan PIN/password, nomor rekening, alamat email, dan lain-lain. Spyware dapat ter-install melalui email attachment, program yang di-install dari sumber-sumber yang tidak jelas, ataupun oleh website yang 'jahat'. Namun, berbeda dengan virus yang sifatnya lebih merusak, spyware bekerja secara diam-diam agar tidak terlacak sehingga lebih mudah mengumpulkan informasi yang diinginkan sang pembuat/penyebar spyware.
- Adware
Adware adalah bentuk lain dari malware dan persis seperti namanya, perangkat lunak dengan tujuan promosi atau iklan. Adware biasanya terdapat didalam software freeware yang kita download. Meskipun beberapa program memberikan pilihan untuk tidak menginstal adware ekstra, banyak sekali software gratis menambahkan adware didalamnya tanpa sepengetahuan kita.
- Stealware
Stealware Merupakan nama lain dari web bug/spyware. Stealware berfungsi mencuri data dari komputer korban dengan menanamkan dirinya sendiri pada komputer korban melalui internet. Jika user membuka suatu web yang berisi stealware, maka program tersebut akan masuk ke komputer korban dan menetap di sana sampai saat pemicunya diaktifkan. Jika program tersebut sudah diaktifkan, maka semua data yang ada pada komputer korban akan dikirim ke pembuat stealware. Cara programmer stealware menjebak korbannya adalah dengan memperbolehkan suatu data yang sangat menarik dari suatu web dapat diunduh secara gratis, dan data yang telah diunduh tersebut berisi stealware. Hal tersebut juga banyak terjadi pada web yang melakukan persaingan dengan mengirimkan stealware ke web saingannya sehingga data-data perusahaan dari web tersebut dikirim ke komputernya. Dari data tersebut dibuatlah strategi untuk menjatuhkan perusahaan saingan.
Faktor Manusia
Faktor Manusia yang menyebabkan hilangnya sebuah data :
Faktor Manusia yang menyebabkan hilangnya sebuah data :
- Social Engineering
Social engineering adalah manipulasi psikologis dari seseorang dalam melakukan aksi atau menguak suatu informasi rahasia. Social engineering umumnya dilakukan melalui telepon atau Internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara meminta informasi itu langsung kepada korban atau pihak lain yang mempunyai informasi itu.
Social engineering mengkonsentrasikan diri pada rantai terlemah sistem jaringan komputer, yaitu manusia. Tidak ada sistem komputer yang tidak melibatkan interaksi manusia. Dan parahnya lagi, celah keamanan ini bersifat universal, tidak tergantung platform, sistem operasi, protokol, software ataupun hardware. Artinya, setiap sistem mempunyai kelemahan yang sama pada faktor manusia. Setiap orang yang mempunyai akses kedalam sistem secara fisik adalah ancaman, bahkan jika orang tersebut tidak termasuk dalam kebijakan kemanan yang telah disusun. Seperti metoda hacking yang lain, social engineering juga memerlukan persiapan, bahkan sebagian besar pekerjaan meliputi persiapan itu sendiri.FAKE ANTIVIRUS
- Pengertian Fake Antivirus
Fake Antivirus merupakan program antivirus palsu yang beroperasi dengan cara menakut-nakuti pengguna komputer dan memberikan informasi palsu bahwa sebuah komputer telah terinfeksi virus. Kemudian antivirus gadungan ini menyarankan untuk membeli lisensinya sekaligus memberikan jasa palsu pembersihan virus. Program seperti ini dikenal juga dengan sebutan Scareware.
Meskipun masuk dalam kategori malware sekaligus Adware, program Antivirus ini tidak terlalu berbahaya bagi sistem. Tugasnya hanyalah menipu pengguna komputer agar membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Proses penyebaran antivirus palsu ini juga tidak semasif malware lain yang memanfaatkan kelemahan sistem. Sebab senjata andalan Antivirus palsu adalah dengan melakukan penipuan dengan cara mengubah hasil (misalkan) mesin pencari di internet sehingga seakan-akan antivirus ini terlihat seperti penyedia layanan keamanan asli.
- Ciri- ciri Antivirus Palsu
Bila suatu saat anda sedang menggunakan computer atau sedang browsing lalu muncul pop up yang menyatakan bahwa computer anda telah terinfeksi virus dan anda diperintahkan untuk men-download software tertentu, jangan sampai tertipu. Bisa jadi itu adalah antivirus palsu.
Antivirus palsu biasanya dipancing menggunakan Trojan, entah Trojan yang menempel di attachment email, pop up iklan, atau lewat website-website tertentu misalnya website porno atau website yang berisi crack. Berikut ini adalah ciri-ciri computer diserang antivirus palsu :
MALICIOUS CODE
- Antivirus palsu biasanya menampilkan jendela peringatan lebih sering atau lebih banyak daripada antivirus asli.
- Jendela pop up antivirus palsu akan sering muncul meskipun anda tidak dalam keadaan online. Isinya biasanya menekan anda untuk segera membeli antivirus palsu itu.
- Jika sudah terinfeksi, kinerja computer akan menurun drastis. Selain itu, akan muncul icon-icon baru, wallpaper, shortcut atau halaman browser anda akan dialihkan ke website tertentu.
- Makin banyak aplikasi yang tidak bisa diakses.
- Meskipun sudah melakukan proses uninstall, antivirus itu akan masih terus muncul kembali setelah restart.
- Mematikan proses update Windows atau proses update antivirus asli.
- Anda tidak bisa mengunjungi homepage milik vendor antivirus.
Malicious code adalah suatu program, baik itu macro maupun script yang dapat dieksekusi dan dibuat dengan tujuan untuk merusak sistem komputer, jadi tidak salah jika saya katakan kode jahat/perusak. berbeda dengan Bug, bug adalah suatu program yang salah, yang secara tidak sengaja dibuat oleh programmer, tetapi jika bug ini benar-benar mengganggu, tidak ada salahnya juga masuk kategori malicious code. Dahulu digunakan istilah Malware ( malicious software ), tetapi istilah ini terlalui bermakna sempit, sehingga e-mail palsu yang notabene bukan suatu software tidak masuk kategori ini. Oleh karena itu sampai sekarang menggunakan istilah malcode bukan malware.SCAM
Scam adalah hal/perbuatan manipulasi/tipuan, yang dilakukan oleh suatu badan usaha/perorangan, dengan cara manipulasi suatu hal untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain. yang dilakukan hanya untuk mendapatkan keuntungan.
Jadi setelah mendapatkan yang diinginkan(keuntungan), sipelaku(scammer) kabur meningalkan korbannya.
Contoh scam yang sering kita jumpai adalah surat berantai dan pengumuman lotre.Scam jenis ini mengirimkan berita elektronik dalam Internet yang membohongi dan bersifat menipu, sehingga pengirimnya akan mendapat manfaat dan keuntungan tertentu. Dalam hal ini akibat dari berita scam ini bagi penerimanya akan lebih serius, jika dibandingkan dengan spam
0 komentar:
Posting Komentar